Resep Tradisional Penyakit Disentri

Penyakit ini ditandai dengan timbulnya mencret bercampur darah, lendir, dan darah. Penyakit ini mudah menular. Cara penularannya dari orang ke orang lainnya melalui alat pencernaan pada waktu orang makan atau minum minuman yang mengandung bibit-bibit penyakit disentri.

Kalau penyakit ini dibiarkan, maka akan membuat daya tahan tubuh menurun dengan cepat.

Gejala Penyakit Disentri

1. Perut terasa mulas dan sakit
2. Buang air/berak berulang-ulang, kadang sampai lebih dari 20 kali sehari.
3. Kotoran cair bercampur darah dan nanah serta kelihatan hijau kotor berselaput ingus dan lendir, baunya amis.
4. Panas badan tinggi.
5. Badan lemah dan terasa dahaga

Jangan khawatir, penyakit ini dapat diobati dengan tanaman obat keluarga tanpa perlu mengkonsumsi kapsul tablet.

Pengobatannya dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut ini :

1. Berikanlah makanan yang cair dari bahan-bahan makanan yang tak berampas secukupnya sampai penderita tidak mencret lagi.
2. Usahakan penderita penyakit ini sering membersihkan mulutnya
3. Ambil turi yang berbunga merah, daunnya 1/2 genggam, kulitnya 1 jari, akarnya 2 butir dan bunganya  kuntum, setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus-halus, diberi air masak tiga perempat gelas minum dan garam sedikit, diperas dan disaring lalu diminum 2 kali semalam.
4. Getah gambir, sebesar telur cecak, dibakar lalu diseduh dengan air mendidih 1 cangkir dan ditambah kapur sirih sedikit, setelah dingin atau suam-suam kuku diminum 2 kali sehari
5. Jambu biji, ambil daunnya 15 lembar, kulitnya tiga jari, akarnya 2 butir dan bunganya 4 kuntum, direbus dengan air bersih 4 gelas minum sampai tinggal 1/2 nya saja, sesudah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari 1 gelas.
6. Bunga pisang kepok 10 kuntum, dicuci bersih, dikanyah halus dengan garam sedikit, airnya teras diminum 3 kali sehari.

Posted by Cah Ndesa

Tweet